Target berikutnya adalah toko mie jadoel Yun Sin, letaknya tidak jauh dari Bogor Permai, seberangnya for more exact. Gak kalah kuat dari Bogor Permai, tempat ini juga udah ada sejak lama, bahkan pengunjungnya aja keliatannya ABG (Angkatan Babe Gue). Ms.AH dan Mr.HATT paling keren dah di sana hihihi. Karena masih rada kenyang akibat makan toge goreng, kita pesen 1 porsi mie aja untuk di share.
Yang populer di sini adalah mie ayam babatnya dan itulah yang kita pesen. Babatnya disajikan terpisah di mangkuk lain. mari kita mulai dengan membahas mienya. Mr.HATT sih demen-demen aja, tapi jujur Ms.AH gak terlalu ngefans sama mie tipe ini. Mienya lembek, bumbunya kurang (kita harus meracik tambahan sambel, merica, dll. sesuai selera biar pas), ayamnya dicincang alus-alus. Yang Ms.AH suka cuma tambahan bawang gorengnya. Selera aja sih yah, buktinya toko ini udah bertahan melewati segala jaman :D
Inilah tampilan babatnya yang dipisah, Mr.HATT pesen seporsi babat tambahan, mabok babat deh doi. Jangan tanya rasanya ke Ms.AH, ini salah satu makanan yang seumur idup gak pernah dan gak akan dimakan Ms.AH. Sepertinya Mr.HATT abis-abis aja ya, so it must be good.
Berhubung gak menyentuh babat sama sekali maka Ms.AH pesen setengah porsi bakso. Well, buat Ms.AH baksonyalah yang paling enak disini, bodynya gede-gede*ketauan maruknya*, garing-springy gimana gitu, dan meaty so pasti. Yang pasti keluar-keluar dari mie Yun Sin ini Ms.AH berasa super kenyang, tapi jajan di Bogornya belom selesai sampai di sini loh, masih ada vol.3 nya, stay tune ya!
No comments:
Post a Comment