Sepanjang jalan Suryakencana adalah salah satu pusat jajanan yang paling ngetop di Bogor, hampir semua jajanan khas kota Bogor numplekplek semua di sini. Diantara banyaknya jenis jajanan di jalan ini, inceran utama Ms.AH adalah sebuah gerobak yang khusus menjual aneka pepes. Gak cuma jenis pepes yang udah biasa kita kenal aja yang dijual, ada juga pepes sagu pisang dan nangka.
Berhubung Ms.AH abis makan mie langsung meluncur ke sini maka perut udah gak mungkin diisi lagi, jadi Ms.AH bungkus aja buat makan di rumah. Kesukaan Ms.AH adalah pepes sagu pisang, campuran dari sagu,pisang, dan gula merah, dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar. A little tips, kukuslah si pepes sesaat sebelum dimakan untuk mendapatkan rasa enak yang maksimal. Selain pepes pisang, Ms.AH juga borong pepes nasi bakar teri, pepes tahu, pepes jamur, dan pepes usus. Ms.AH sih gak makan pepes ususnya, tapi semua pepes lainnya Ms.AH icip-icip, dan semuanya enaaak. Harga pepes per buahnya bervariasi antara IDR.4.000,- sampai IDR.10.000,-
Mungkin kebanyakan orang taunya lumpia Semarang ya, tapi Bogor juga punya loh lumpia khasnya sendiri. Bentuknya adalah lumpia basah, ukurannya jumbo, isiannya adalah tumisan toge, bangkuang, dan tahu kuning. Pelengkapnya adalah sambal yang berwarna merah kecoklatan, lumpia yang satu ini menurut Ms.AH jauh lebih enak daripada lumpia Semarang karena tidak berbau rebung dan sambalnya juga lebih cocok di lidah. Dengan ukurannya yang besar, harga IDR.9.000,- per buah rasanya pantes-pantes aja ya.
Abis basah terus kering dong ya :D makanya abis beli lumpia basah, Ms.AH juga beli lumpia goreng alias kering. Sayangnya versi keringnya gak begitu oke, isiannya tuh UFO (Unidentified Flying Object) hihihi, rasanya yah asin-asin kurang jelas gitu deh, dicocol pake sambel kacang yang untungnya enak.
Deket gerobak lumpia ada abang yang jual cincau ijo, kayanya seger banget, biarpun kenyang tapi Ms.AH tetep aja beli, biasa laper mata. Tapi gak nyesel deh, cincaunya enak, pake gula putih dan gula merah, ada nangkanya juga sedikit jadi wangi.
Our last buying, soto kuning Pak Bongkok *gak tau juga sih siapa sebenernya doi, ngetop atau gak,dll.* Tapi karena keliatannya laris manis (pas itu daging yang tersedia udah tinggal dikit banget jadi gak banyak pilihan isiannya) ya dibeli aja deh. Ms.AH sih seperti biasa gak makan bagian hewan yang gak jelas ya, jadi gak cobain sama sekali deh. Mr.HATT bilang kuahnya enak tapi dagingnya karena sisa-sisa jadi pas dimakan rada gak jelas juga hihihi. Well, that's a wrap tentang acara jajan menjajan kita di Bogor, berikutnya cobain apa lagi ya? Ikutin terus petualangan makan Ms.AH dan Mr.HATT ya XD
soto kuning yg paling enak pak Yusuf, di area Suryakencana juga. itu juga rame banget, pernah coba sekali minta khusus daging ama paru aja kalo ogah makan UFO hihihihihi..
ReplyDelete