FIND ME

ms.alwayshungry@gmail.com
edith_fyansa@yahoo.com

Monday, September 24, 2012

WARUNG TALAGA @ SMS, SERPONG



Wiken kemaren Mr.HATT bikin perkara sama Ms.AH, sebagai hukumannya Ms.AH minta dianterin ke daerah Serpong buat makan-makan dan jalan-jalan. Fyi, Mr.HATT gak demen maen ke daerah Serpong, so it was a punishment indeed hihihihi. Tujuan pertama dalam itinerary kecil Ms.AH, adalah Warung Talaga di SMS. Ms.AH pernah sekali makan di Warung Talaga PVJ Bandung, waktu itu menu yang Ms.AH mau coba gak ada, jadi sekarang lah saatnya membalas dendam hihihi.


Sebelum ngomongin makanannya, Ms.AH mau kasih highlight tentang design tempatnya yang unik. Ms.AH namain gaya si Warung Talaga ini 'rustic kampung style', kalo masuk kesini serasa masuk ke toko kelontong di kampung yang berfungsi juga sebagai warteg. Pajangannya ada tali rafia digantung-gantung, mainan-mainan plastik murahan, snack-snack bungkus ala kampung, ada lampu petromaksnya, pokoknya gaya kampung to the max deh. Ms.AH yang suka bergaya kampung, makanan kampung, like this.

Sebagai pembuka Ms.AH pesan es cincau hijau, penampilannya persis seperti yang biasa dijual abang-abang pinggir jalan, rasa cincaunya segar alami, teksturnya lembut bisa langsung disedot pake sedotan biasa, rasa manisnya juga pas. Kalo kangen sama cincau abang-abang, pergi aja ke Warung Talaga biar kangennya ilang.


Yang ngetop di Warung Talaga ini menu-menu camilan tahunya, tapi kalo mau  makan nasi atau menu berat lainnya ada juga koq di sini. Ms.AH penasaran sama yang namanya tahu bletok, basically ini tuh tahu yang dilapisin aci trus digoreng, jadi bentuknya kaya batagor tapi gak pake ikan, sagu doang yang dibumbuin. Selera setiap orang beda-beda, Ms.AH sendiri seleranya bisa selera kota bisa  juga selera kampung. Tahu bletok termasuk menu kampung yang sederhana banget kali ya, batagor KW istilahnya Ms.AH. Kualitas tahunya baik, gak asem sama sekali, cukup gurih, ditambah dengan sagu lalu digoreng, just fine for Ms.AH. Menu yang satu ini condimentnya saus kecap manis pedes, worked well together pas dimakan.


Kalo ini pesenannya Mr.HATT, tahu bodo, kenapa coba dinamain tahu bodo? Apakah makan tahu ini bikin kita bodoh? Coba nanti kita tes Mr.HATT setelah dia makan tahu ini. Tahu Bodo sebenernya cuma tahu kuning yang dibejek-bejek (pada tau dong yah artinya 'dibejek-bejek', kalo gak tau tanya Ms.AH aja) sama sambel cabe rawit. Karena pada dasarnya tahu yang digunakan warung ini berkualitas baik, enak dan gurih trus dicampur cabe, mana mungkin jadinya gak enak kan. Makanan gak enak aja kalo dicabein jadi enak, apalagi makanan enak dicabein. 

Itulah pesanan Ms.AH dan Mr.HATT, oh ditambah teh anget juga yang gak difoto, itu kan cuma teh anget jadi gak usah menuh-menuhin memory gadget lah ya. Total uang yang melayang dari kantong Mr.HATT sekitar lima puluh ribu lebih dikit, yah pretty standard lah buat ngemil di mal. Biarpun Ms.AH cukup enjoy makan di Warung Talaga ini, tapi kapan balik lagi masih jadi pertanyaan besar, secara Mr.HATT gak mungkin dengan rela dan inisiatif sendiri mau ke daerah Serpong ini.

No comments:

Post a Comment