Wah udah lama banget Ms.AH gak memproduksi cerita makanan di sini, kerjanya malah memproduksi lemak di badan. Karena baby kemaren sempet mengalami under weight dan bikin Ms.AH resah maka hal lain ditinggalkan sementara. Ms.AH berkonsentrasi menambah berat baby alias makan membabi buta. Untungnya usaha Ms.AH cukup membuahkan hasil. Salah satu jenis makanan yang Ms.AH tambah porsinya adalah karbohidrat. Kali ini Ms.AH mau share tentang tempat makan kwetiau yang udah cukup lama malang melintang di dunia perkwetiauan, Kwetiau Akang.
Sebelum makan kwetiaunya, mari kita coba kuotie sebagai makanan pembuka. Kuotie di sini rada beda sama kuotie yang biasa karena digoreng, bukan dipanggang. Isiannya berupa cincangan daging babi campur udang dan sayur. Rasanya lumayan tapi sayang sambelnya super mengecewakan, rasanya manis. Padahal kuotie paling enak dicocol sambel pedes-asem, dengan toping bawang putih cincang, dan sedikit tambahan minyak wijen. Karena kesalahan sambel ini, Ms.AH dengan amat menyesal mem-black list kuotie di si Kwetiau Akang.
Karena udah lama banget gak makan kwetiau goreng maka Ms.AH dan Mr.HATT sama-sama pesen kwetiau goreng. Kwetiaunya ternyata gak terlalu berminyak dan tidak banyak diberi kecap jadi warnanya sedikit pucat. Isinya telur, seafood, dan potongan babi merah tapi sama sekali tidak berbau. Ada beberapa tempat kwetiau rada berbau lemak babi tapi tidak dengan kwetiau Akang ini. Ms.AH sih cocok dan suka dengan rasa kwetiau di sini, tapi Mr.HATT merasa bumbu si Akang ini kurang nendang untuk seleranya. Bagaimana menurut kamu?
asiikk ada yang dikelapa gading coba ahhh ;)
ReplyDeleteCobain deh, lumayan enak emang :)
Delete