INDISCHETAFEL : PETUALANGAN JAJAN 6 MS.AH @ BANDUNG

Diiringi cuaca Bandung yang ujan melulu, dingin, dan suram...Ms.AH melanjutkan acara ke sebuah resto makanan peranakan Indo-Belanda, Indischetafel. Suasana antik unyu yang dipenuhi memoribilia jaman baheula jadi daya tarik utama tempat ini. Kenapa justru tempatnya yang jadi magnet utama? Inilah jawabannya (menurut preference Ms.Always Hungry loh ya )...

Apalah artinya makan ke resto yang ke-Belanda-Belandaan tanpa mencoba bitterbalen? #emang gitu ya?# Eniwei, highlightnya adalah ukuran si bola-bola ini, kecil mungil amat sangat. Awalnya Ms.AH menghibur diri dengan berkata dalam hati bahwa bitterbalen ini pasti kecil-kecil ajaib :P Pas diambil, digigit, ditelen, dan lenyap...well, Ms.AH kuciwa. Rasanya tepung doang, gak ada cheesy-chessynya, daging whatsoever keq...none! Hmmmmm, next!

Mari mencoba risolesnya, dari cara plating sih keliatannya cantik dan cukup meyakinkan ya. Pas icip-icip lah koq kulit semua rasanya, isinya manaaaa? Yah lewatlah dua macam appetizer yang cukup bikin Ms.AH pengen nangis bombay. 

Makanan utama Ms.AH nih...Boerenkool Stampot #lidah keriting pas mesen ini ke waiternya#. Mari kita menggunakan bahasa manusia untuk menjelaskan menu satu ini. Basically sih cuma seonggok mashed potato yang disirem keju leleh terus dikasih sosis dan sayuran plus saus yang rasanya asem seger. Untungnya Ms.AH cukup enjoy menikmati makanan satu ini. Rasanya nge-blend cukup okeh dan serasi.

Vis Ala Meneer alias ikan dori dengan mashed potato, jamur, dan saus lemon butter. Ini pesenannya Mr.HATT, konon katanya sih standard aja rasanya.

 

Kalo yang ini Chicken Steak ala Indische pesenan cici ipar...menurut doi sih rasanya enak.

Makanan utama yang terakhir adalah Biefstuk Noni Indische, sebenernya ini daging cincang yang dijadiin beef patty dan dikasih pelengkap kentang, sayur, dll. Pesenan suaminya cici ipar nih, ndese no comment tapi abis tandas piringnya :)

Masih penasaran sama dessertnya, maka dipesenlah Kaas Poffertjes buat rame-rame. Lagi-lagi rasanya gak okeh deh, adonan poffertjesnya hambar, susu kental manisnya juga dikit, sementara keju dan pisangnya normal (emang bisa rasa apa juga sih keju sama pisang ya?). Yah resto ini emang menang di suasana tempatnya sama plating makanannya yang cakep-cakep, gitu aja sekian saudara-saudara.