AFTER YOU @ SIAM PARAGON, BANGKOK

Ms.Always Hungry dan Mr.Hungry All The Time setiap tahun beberapa kali ke Bangkok karena harus ambil barang dagangan dari sana. Setiap kali kita ke Bangkok, ada satu tempat yang gak pernah absen kita datengin, namanya After You Cafe. Cafe ini spesialisasi breakfast menu dan dessert, yang jadi andalannya adalah Shibuya Honey Toast. Kalo demen sama Hanitonya Pasta de Waraku, Honey Toastnya Roppan, kudu wajib cobain Shibuya Honey Toastnya After You Cafe.

Perkenalan Ms.Always Hungry sama After You sangatlah kebetulan. Di salah satu trip ke Bangkok  Ms.Always Hungry, kita abis capek-capek angkut barang, Ms.Always Hungry dan Mr.Hungry All The Time ngadem di Siam Paragon. Pas lagi window food shopping di basementnya Siam, Ms.Always Hungry liat ada antrian orang-orang di depan satu cafe kecil mungil. Karena mata makanan dan gak tahan liat potensi adanya makanan enak, Ms.Always Hungry ikut antri juga. Intip sana sini, keliatannya tiap meja ordernya sama semua, sepiring roti tebel banget dikasih topping es krim dan saus manis yang ternyata si Shibuya Honey Toast itu. Mengikuti mainstream, jadilah Ms.Always Hungry gak mau kalah ikut-ikutan pesan Shibuya Honey Toast rasa Nuttela. Dan sejak pengalaman pertama itu, favorite Ms.Always Hungry gak pernah berubah, Shibuya Honey Toast rasa Nuttela.

Dari gambarnya aja pasti udah kebayang dong ya rasanya. Nih Ms.Always Hungry kasih tau ya, rotinya bukan sembarang roti loh, luarnya dipanggang, sampai garing sementara dalemnya lembut bangeeet dan buttery. Rotinya dimakan begitu aja udah enak banget, apalagi ditambah sama tiga scoops vanilla ice cream trus diguyur lagi sama saus coklat nutella yang dicairin dan ada taburan kacang cincang untuk nambahin teksturnya pas dimakan. After You juga gak pelit loh sama porsinya, rotinya gede, es krimnya banyak, saus nutellanya sampai banjir. Percaya deh sama Ms.Always Hungry, every bite feel like out of this world. Masalah harga emang gak murah, kalo di convert ke rupiah, seporsi Shibuya Toast ini kira-kira hampir enam puluh ribu rupiah and worth every penny kalo Ms.Always Hungry bilang sih.